PESATNYA PEMBANGUNAN DI SEKITAR KABAH PERTANDA KIAMAT MAKIN DEKAT?
Pesatnya pembangunan di sekitar mekah apakah pertanda kiamat makin dekat?
Alhamdulillah bulan berkah kembali tiba yakni bulan Ramadhan tahun 2023, d bulan yang berlimpah keutamaan ini alangkah bijaksana kita sebagai umat islam untuk semakin meningkatkan ibadah dan memperbaiki sikap, juga menambah pengetahuan kita dengan sejarah islam yang mudah-mudahan bisa menjadi bekal kebaikan.
Teringat dengan beberpa artikel mengenai macam tanda tanda bahwa kiamat telah semakin dekat, saya mencoba menyambungkan dengan sebuah bangunan kontrofersi yang terletak tepat di sebelah bangunan suci umat Islam - Kabah. Bangunan yang menjulang tinggi berlipat kali tingginya di banding Kabah. Bangunan yang sempat berkeliaran di telinga kita yang disebut sebagai salah satu tanda bahwa kiamat telah semakin dekat kedatanganya bernama Makkah Royal Clock Tower.
Namun sebelumnya akan lebih menarik bila kita mulai dari mengenang sejarah perkembangan kota mekah-Madinah.
Berdasarkan pemetaan 3D yang pernah di buat oleh mantan militer Quait bernama Abdulaziz Al-Ateeqi, di 600 masehi Mekah sendiri merupakan darah terpelosok di tengah gurun pasir di Kawasan Hijaz, dalam pemetaan 3D itu terlihat sekitar Mekah hanya diisi oleh pemukiman penduduk dengan bangunan yang tidak lebih tinggi dari Kabah kecuali bukit dan pegunungan,
Bani Adi tempat tinggal Umar bin khatab, Bani Taim tempat Abu Bakar tinggal, Bani Makhzum tempat tingga Khalid bin Walid, Bani Hasyim tempat tinggal Nabi Muhammad, Bani Syam tempat tinggal Kabilah Usman bin Affan, Bani Amir, dan Kabah berada di tengah sebagi pusat kota.
Pada jaman dulu Kabah hanya di tutup kain bermutu tinggi bernama kiswah yang bercorak dengan warna beragam, tidak jauh dari Kabah terdapat sebuah sumur Zamzam, dengan tempat minum dan tempat mencuci, tepat di samping Kabah terdapat sebuah tempat berteduh yang sering di gunakan para petinggi untuk bermusyawarah dimasa Pra-Islam bernama Darun Nadwah, melewati beberap rumah orang penting bagi Rasulullah lalu melewati jalur memutari bukit kecil terdapat rumah Abu Jahal Tokoh besar yang menentang dakwah Islam kala itu, di bagian utara terdapat bukit kecil sekaligus rumah Siti Khadijah istri pertama Rasulullah, terdapat gua terdekat dari Mekah bernama Gua Hirah tempat Rasulullah menyendiri dan biasa berangkat dari rumah Siti Khadijah ( istri pertama Rasul)
Seiring waktu kabah sendiri mengalami beberapa kali perbaikan, di masa ketika Muhammad diangkat menjadi Nabi dan Rasul Kabah di perbaiki dan sumur Zam zam diberikan penutup sebagai pelindungya. Pada zaman 700 masehi dibangun pagar mengelilingi Kabah dan semakin besar pada 1200 masehi, pada 1400-1500 masehi penutup Kabah mulai diperbaiki. Pada awal abad 18 dibangun pagar kokoh berbentuk kubah kubah kecil dengan beberpa menara mengeliligi Kabah dan sekitar abad 19 pembangunan Kabah semakin rapih dan indah seiring dengan makin berkembangnya pembangunan bangunan tinggal di sekeliling Kabah.
Pada awalnya ibadah haji tidak semudah kini, perjalanan haji bisa menjadi sangat berbahaya bahkan bertarung nyawa, dikarenakn jarak tempuh yang jauh dan medan yang sulit, bukan hanya itu ancaman suku nomaden juga menjadi kendala bagi para jamaah yang akan beribadah, hingga Terusan Suez dibuka dan kapal juga kereta uap mulai beroperasi pada pertengahan abad 19 sehingga menciptakan solusi dan kemudahan dalam perjalanan beribadah. Seiring berkembangnya tehnologi dan transportasi membuat jamaah pun semakin banyak, hal tersebut membuat pemerintah arab Saudi semakin fokus untuk melakukan pembenahan dari berbagai aspek terutama paska banjir besar yang terjadi pata tahun 1941, kondisi wilayah yang di apit bukit dan jenis tanah yang sukar menyerap air membuat mekah kala itu memang sering tekena banjir besar.
Sepanjang perkembangan mekah tak lepas dengan berbagai sisi negative yang terjadi, sekitar tahun 1950-an konon karena pengaruh wahabi banyak bangunan peninggalan bersejarah yang di hancurkan.
Seperti contoh pada 21 April 1925 pemakaman yang terdapat makam Safiyah ( Bibi Rasul), Ibrahim, Putra baginda Nabi, Putra Umar bin Khatab, Ibu Ali bin Abi Thalib, Fatimah Bin Asad dan sebagian besar keluarga Nabi, di hancurkan oleh kekuasaan Raja Abdul Azis Bin saud,
Berdasarkan The Guardian saat perluasan masjidil haram dilakukan perataan tanah pada lokasi rumah Khadijah dan dijadikan Toilet umum, rumah baginda Rasul juga telah di jadikan perpustakaan.
Mengutip Time lebih dari 98% situs sejarah dan keagamaan kerajaan telah dihancurkan sejak 1985, dan sekirtar 95% bangunan berusia lebih dari seribu tahun di Mekah dan Madinah telah hilang untuk perluasan Masjidil Haram demi memenuhi kapasitas jamaah yang semakin melonjak.
Mekah yang dulunya merupakan daerah terisolasi kini perlahan telah menjadi pusat kota dengan bangunan megah menjulang tinggi, salah satunya adalah banguan jam raksasa bernama Makkah Royal Clock Tower yang di bangun pada tahun 2012 dengan ketinggian 600 m, dan diameter 45 m,
Tidak cukup disini, seperti yang kita ketahui kabar terbaru mengenai rencana mega proyek Pangeran Muhammad bin Salman, yang akan membangun kota modern yang akan membebelah gurun dan bukit dengan ekosistem dan lingkunagn berteknologi yang digadang gadang akan menjadi termutahir didunia direncanakan akan selesai pada tahun 2030, pembangunan jalan akses Mekah-Madinah akan dilakukan besar besaran dimulai pada tahun 2023 juga sudah mulai terlihat.
Namun terlepas dari pro dan kontra sejarah perkembangan pembangunan di Mekah- Madinah serta berbagai sisi positif juga negatif yang mengiringi kemajuan zaman, yang perlu kita sadari adalah mengimani bahwa Kiamat sudah pasti akan datang, lalu apakah salah satu pertanda adalah dengan berdirinya Makkah Royal Clock Tower dan deret rencana pembangunan disekeliling kabah?
Wallahu a’lam bish-shawabi…. Sungguh hanya Allah yang maha tau
Bila boleh kita sedikit berpikir kritis dan menyambungkan dengan sebuah riwayat yang menyatkan bahwasanya ketika Jibril dan rosul sedang berdialog Jibril pernah bertanya pada Rosul perihal tanda kiamat dan Rasul menjawab :
“ Dan bila engkau menyaksikan mereka yang berjalan tanpa alas kaki, tidak berpakaian, fakir dan gembala kambing,( kemudian) berlomba -lomba membuat bangunan yang tinggi” ( HR.Buckhari).
Pada kalimat terahir dalam hadis mungkin saja bisa kita artikan salah satu contohnya adalah Makkah Royal Clock Tower, namun jelas bukan hal mudah mengartikan kebenaran hal Ghoib semacam ini, hanya kewajiban kita sebagai umat muslim meyakini akan sedikit tanda yang sudah muncul sebagai indikasi bahwa memang kiamat sudah semakin dekat, dan semestinya hal utama yang kita lakukan adalah memperkuat bekal iman dan taqwa pada Allah, dengan tetap menjalankan kemajiwan sebagai umat manusia yang masih bernyawa dan berada di lingkungan sosial.
Wallahu a’lam bish-shawabi…, mohon maaf bila ada kekhilafan dalam penyampaian dan penulisan.
Isu ini sempat trending beberapa tahun lalu di media, yang bahkan menyindir Mecca sebagai kota Mecca-hattan alias plesetan dari kota Manhattan. Terlepas dari pro kontra tersebut, jika pembangunan infrastruktur disana manfaatnya lebih banyak dibanding kerugiannya (pembongkaran makam), mungkin menurut gw hal yang sah - sah aja kalau pembangunan di sana jadi begitu masif.
BalasHapusKalau menurutku, kota Mekkah, Ka'bah dan sekitarnya bakal terus berkembang untuk terus memberikan kenyamanan bagi jamaah dan orang-orang yang akan mengunjungi Ka'bah.
BalasHapusJadi kepikiran orang jaman dulu yang berangkat haji mesti menempuh perjalanan laut selama beberapa minggu hingga berbulan-bulan. Selain beribadah haji, biasanya mereka sekalian belajar agama
Dengan adanya pembangunan pastinya memberikan kenyamanan dan kemudahan juga untuk pengunjungnya. Kalau soal kiamat Wallahu a’lam ya, terlalu banyak tanda-tandanya sekarang ini, bukan hanya di sekitar kabah saja
BalasHapusDisetiap pembangunan, tentu akan selalu ada pro kontra di Masyarakat, entah itu karena alasan sejarah, atau yang lainnya, tapi biar bagaimanapun pembangunan itu harus tetap dilaksanakan, guna kemaslahatan umat. Tulisan yang sangat menarik Nay
BalasHapusPlus minus ya... Kalau ada gedung2 megah seakan membuat Ka'bah jd kecil, tp kalau gak ada, nanti jamaah haji pada nginep di mana
BalasHapusSelalu ada pro dan kontra yaa setiap ada sesuatu yg baru. Mungkin bisa dibilang pembangunan itu ya karena perkembangan jaman tapi yaa pasti bakal ada yg menganggap itu sebagai salah satu tanda kiamat, atau gak layak dilakuin. Entahlah yaaak
BalasHapusIsu2 tentang kiamat memang selalu santer terdengar beberapa waktu belakangan ini. Plus dengan beragam pandangan yang mengaitkan dengan surat2 dalam Al Quran.
BalasHapusPro kontra tentang pembangunan di Mekah memang banyak diperdebatkan menyangkut semakin dekatnya hari kiamat. Namun balik lagi, saat ini umat Islam semakin berkembang dan semakin banyak pula yang meniatkan hati untuk berhaji/ umrah kesana. Ini tentu saja membuat Arab Saudi harus memberikan pelayanan terhadap jamaah muslim dari seluruh penjuru dunia dengan baik. Salah satunya ya dengan mempermudah fasilitasnya demi kenyamanan jamaah. Sebab tuan rumaah yang baik adalah yang memuliakan tamunya, apalagi ini adalah tamu2 Allah.
Pembangunan di Arab Saudi memang masif. Wajar, karena negara tsb penghasil minyak bumi. Apalagi negara tsb juga mendapatkan devisa juga dari haji.
BalasHapusisu-isu kiamat makin dekat emang ramai ya, mulai dari ladang yg menghijau di dataran tandus arab, sampai pembangunan di sekitar kabah ya, tapi kayanya semakin lama waktu berjalan, hari akhir niscaya akan makin dekat? semoga kita bisa terus jadi orang baik yaa, dan dapat pengampunan di hari akhir.
BalasHapusSayang banget sih situs-situs sejarah Islam di Mekkah yg harusnya dipertahankan malah dihancurkan oleh mereka. Padahal situs adalah bukti bahwa sejarah itu benar ada. Kalo situs Islam dihancurkan kekhawatiranku suatu saat nanti sejarah Islam hanya akan dianggap dongeng krn tidak ada lagi situs sejarahnya.
BalasHapusIsu kiamat dari dulu emang tidak akan ada habisnya. Semoga kita jadi golongan orang yg terus taat ya supaya bisa masuk surga nya Allah
BalasHapusSelain menara jam yang tinggi di Makkah Royal Clock Tower, ada juga Burjh Khalifah yang menempati gedung tertinggi di dunia. Kiamat memang sudah makin dekat dengan berbagai tanda-tandanya.
BalasHapus