Cara Membuat disain modeling dengan metode Import di STADPRO

 

Cara Membuat disain  denga metode Import Modeling di Stadpro. Membuat modeling di STADPRO sebenarnya bisa di lakukan dengan beberapa cara.  

Cara yang di bagikan kali ini merupan salah satu  yang paling sering saya gunakan setiap kali akan menganalisis suatu Struktur, alasanya karena mayoritas struktur yang saya analisis biasanya berupa struktur Spaceframe atau Space Truss yang pasti punya sudut serta panjang fariasi, arsitektur yang rumit dan jumlah batang ribuan. Bisa di bayangkan berapa waktu yang kita habiskan ya..., sejujurnya menurut saya software analisis seperti SAP 2000 dan Stadpro itu sangat Kaku bila harus di gunakan untuk membuat modeling, dan saya bersyukur ada Softwae pembantu seperti Autocad dan Zwcad.


Membuat lembar kerja baru di SATDPRO

         1.  Klik icon STADPRO di Perangkat Komputer

         2. Pilih New Project


        3. Akan muncul beberapa pilihan, karena kita akan mencoba membuat desain 3D  sebagi contoh,                 saya pilih Space, pada menu ini silahkan sesuaikan kebutuhan desain yang akan di buat.

Note :

    • Plane : Digunakan ketika mau mendisain modeling portal sederhana atau bentuk plane
    • Floor : digunakan saat mendisain plat lantai misalnya
    • Tuss: digunakan saat memodelin disain struktur truss, space truss, warehouse, dll

Pilihan ini juga akan mempengaruhi bagaimana persebaran gaya yang kita input, jadi silahkan pilih dengan tepat dan cermat.

    4. Ketikan juduk file pada kotak “File Name”, ex: Modeling 1

    5. Pada kotal location, silahkan isi letak file di simpan

    6. Menentukan satuan jarak dan satuan gaya yang akan di input ke dalam software, karena saya rasa         akan lebih mudah maka kita pilih untuk satuan jarak menggunakan Meter, dan satuan gaya di pilih         Kilogram.

    7. Pilih Next

    8. Maka akan muncul gambar seperti di bawah, tekan OK


    9. Pilih add Beam kemudian Finish

  10. Akan muncul lembar kerja yang siap di gunakan.


Format gambar DXF

 Sebelum mulai meng-import gambar, pastikan bahwa desain  gambar yang akan kita impor sudah di ubah dari format DWG ke format DXF, ini tahap penting  karena hampir semua software analisis stuktur tidak akan bisa membaca gambar dalam format DWG, kalaupun bisa terimport biasanya gambar akan rusak dan ngacak koordinatnya, tidak sesuai dengan yang kita harapkan .


Perhatikan Satuan 

Pastikan satuan yang di gunakan dalam mendisain gambar di Autocad sama dengan pengaturan yang telah di program di software STADPRO, perbedaan satuan yang di gunakan memungkin terjadinya kesalahan dalam menganalisis, misalnya pada saat memasukan beban struktur.


Jeli menentukan jenis batang 

Sangat perlu di cermati, karena STADPRO merupakan software analisis sehingga menentukan Batang mana posisi yang harus di putus dan mana yang di biarkan menerus  harus di perhatikan, misalnya pada batang penghubung rafter, bila batang tersebut akan kita analisis sebagai batang sambungan tahan momen jelas harus di purtus di pertemuan antar batang. Untuk mudahnya saya beri contoh  :


kalau di lihat dari gambar tersebut ada garis yang saya beri warna biru dan saya beri warna merah , saya akan modelkan  sebagai penghubung dan tidak tahan momen sehingga saat memodeling harus di gambar tidak boleh menerus sepanjang bangunan, harus di buat putus pada pertemuan join atau batang lain. Berbeda dengan  model ikatan angin yang di berikan warna hijau. Meskipun terdapat crossing atau petemuan dua batang menyilang tidak saya putus di area pertemuanya  karena beda perlakuan penyaluran gayanya.


Mulai Import Gambar di STADPRO

Setelah modeling gambar sudah di pastikan sesuai, kita masuk ke tahap berikutnya yakni mengimport gambar dr Autocad ke STADPRO  dengan cara :

    1. Pilih menu “ File “ di pojok kiri atas, lalu pilih Import

    2. Centak pada pilihan 3D DXF, karena file yang akan di import formanya DXF, klik Import

    3. Pilih file yang akan di import, tekan OK

    4. Akan muncul 3 pilihan, 

  • Pilih “No change” bila koordinat dan UCS pada AUTOCAD sudah sesuai dengan UCS pada STADPRO ,
  • Bila gambar di Autocad terbalik atau UCS ber beda di kedua software, bias menggunakan pilihan “ Y Up” atau  “ Z Up “,

    5. Kembali pilih satuan yang akan di gunakan, “ Meter” untuk satuan panjang, dan “ Kilogram “                Untuk satuan Gaya, lalu tekan “OK”


    6. Tunggu sampai gambar 100% terimport, dan model sudah bisa di analisis.



Komentar

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Kapan saya bisa main komputer..

    BalasHapus
  3. Pengetahuan nih.. apakah aplikasi ini bisa dipakai oleh pemula (tidak ada background arsitek/teknik sipil)?

    BalasHapus
  4. Sekarang belum butuh, sih. Tapi saya tandai ah, siapa tau nanti mau bikin desain dengan metode ini.
    Thanks for sharing..

    BalasHapus
  5. SATDPRO ini software ya kak? bisa di download free kah? aku kurang paham sih dengan istilah struktur Spaceframe atau Space Truss karena gak belajar arsitektur bangunan. tapi tiap bantu mandor saya ngerjain 3D nya pake sktechup. kayanya saya juga perlu nih belajar menggunakan SATDPRO, biar bikin desain gak asal ya. tapi jelas strukturnya juga

    BalasHapus
  6. Waah, jadi berasa jadi anak desain. Trimakasih sudah berbagi ilmu, mba Naila.

    BalasHapus
  7. Siapa saja yang bisa memakai aplikasi SATDPRO ini, Mbak?

    BalasHapus
  8. terimakasih infonya sangat bermanfaat mbak nailaaa

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JUAL BELI EMAS DIGITAL, HALAL atau TIDAK ?

Resep Nasi Gandul Daging Gurih Manis Khas Pati Jawa Tengah