JUAL BELI EMAS DIGITAL, HALAL atau TIDAK ?
Jual Beli Emas Digital, Haram Atau Tidak ?.Setiap hari, platform dan marketplace digital baru muncul, serta memberikan solusi bagi para investor emas, berlomba mengeluarkan fitur jual beli emas mode digital, jual beli secara online tanpa tau bentuk fisik barang yang dibeli, apakah hal ini sudah sesuai dengan hukum islam?
Wabah Covid-19 pada Maret 2020, seperti diberitakan berbagai media, memberikan dampak signifikan pada beberapa aspek kehidupan. Investor khawatir tentang perubahan ekonomi global; salah satu alternatif teraman adalah berinvestasi dalam bentuk emas, selain karena emas memiliki harga yang konsisten dari tahun ke tahun dan kebal terhadap inflasi. di era global ini cara jual beli emas di masa kini sudah semakin mudah, baik jual beli secara langsung maupun secara digital di platform digital dan marketplace.
Setiap hari, platform dan marketplace digital baru muncul, serta memberikan solusi bagi para investor emas. Namun, sebelum memperdebatkan halal atau tidaknya jual beli emas secara digital dan menyimpannya, perlu dipahami terlebih dahulu cara kerja jual beli emas digital, serta kelebihan dan kekurangannya.
Cara Kerja Emas Digital
Cara sederhananya adalah dengan membeli emas menggunakan mobile E-Wallet, platform digital dan marketplace yang banyak tersedia di pasaran. Setelah user menyelesaikan pembayaran emas, perusahaan penyedia layanan digital membeli emas fisik senilai jumlah yang telah di beli dan menyimpannya di brankas yang aman, di mana pengguna akan diberikan akses dan kemudahan mengatur waktu jual beli sesuai ke inginan. User juga memiliki pilihan untuk menyimpan nominal secara digital atau mencetaknya secara fisik di lain waktu.
Kelebihan emas Digital
- Jauh lebih aman karena sudah di jamin dan di awasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Kementerian Perdagangan (BAPPEBTI).
- Tidak perlu menyediakan tempat penyimpanan tersendiri karena emas disimpan di brankas milik perusahaan penyedia jasa.
- Kemudahan dalam mencetak fisik emas jika user suatu saat ingin mencetaknya.
- Karena keterbatasan modal yang tersedia, siapa pun dapat membeli emas dengan jumlah nominal yang sesuai kemampuan User dan tanpa batasan minimum.
- Kemudahan untuk bertransaksi jual beli secara online.
- Fitur grafik harga memudahkan pengguna untuk melacak harga jual dan beli.
Kekurangan Emas digital
- Beberapa perusahaan biasanya menerapkan biaya cetak emas tersendiri
- Adanya biaya pengiriman setelah emas di cetak
- Beberapa perusahaan bisa jadi memberikan waktu terbatas untuk penyimpanan emas secara digital kemudian di haruskan untuk mencetaknya.
- Ada beberapa perusahaan yang memberikan batas maksimum penyimpanan emas.
Jual Beli menurut Islam
Dalam hukum Islam sudah sangat banyak hadits dan kitab yang menjelaskan mengenai sistem jual beli, namun banyak faktor dan hal yang harus di pertimbangkan dari segi pola dan bagaimana skema emas digital digunakan.
Syarat -Syarat Dalam Islam:
Berdasarkan hadits Rasulallah SAW yang di riwayatkan oleh Ubadah bin ash-Shamit, Nabi bersabda: Jika emas di barter dengan emas, Perak di barter dengan perak, Gandum halus di barter dengan gandum halus, Gandum Sya'ir dengan gandum Sya'ir, Kurma dengan Kurma, Garam dengan Garam maka takaranya harus sama dan harus Tunai, Jika Benda yang di pertukarkan Berbeda, Maka takaranya boleh sesuai hati kalian asalkan tunai (HR. muslim)
Sesuai dengan hadits tersebut pada prinsipnya Jumhur Ulama (Pendapat terbanyak) melihat jika jual beli emas harus secara tunai, tidak boleh ada pembayaran di kemudian hari dan atau tidak dibolehkan barang di kirim di kemudian hari, nilai dan bentuk juga harus sepadan, kalaupun pertukaranya berbeda seperti contohnya berat emas yang di tukar dalam nilai rupiah harus di tentukan takaranya sesuai kesepakatan bersama yang tidak merugikan salah salah satu pihak.
Alangkah bijaknya bila kita mempelajari terlebih dahulu fitur dari perusahaan penyedia jasa digital,
Hindari investasi/jual beli yang tidak jelas
Hindari jahalah, dalam memulai investasi tentunya kita harus mempelajari dengan jelas, jangan sampai kita investasi emas hanya karena ikut ikutan tren.
Gharar, atau hindari dari penipuan
Dharar, investasi yang merugikan salah satu yang berakad jelas tidak di perbolehkan
Maysir/perjudian, hendaknya di perhatikan tujuan berinfestasi, dan bagaimana trek rekor perusahaan terkait sistim pejudian.
Ghoban/Pengelabuhan, haram hukumnya bila menjual yang bukan miliknya
Menurut Fatwah MUI
Fatwa DSN MUI Nomor 77 Tahun 2010: Jual beli emas secara tidak tunai, baik melalui jual beli biasa atau jual beli murabahah, hukumnya boleh (mubah Ja'iz), selama emas tidak menjadi alat tukar yang resmi (uang).
Menurut fatwah MUI hukum membeli emas digital: di bolehkan/mubah Ja'iz, dengan syarat dan ketentuan infestasi emas yg harus halal:
- Harga jual tidak boleh bertambah dalam masa perjanjian
- Emas tidak boleh dijadikan jaminan
- Tidak boleh jadi akad lain yg mengakibatkan perpindahan kepemilikan
- Boleh jual beli emas selama emas belum menjadi alat tukar resmi
Pendapat Ulama'
Menurut Ustadz Cholil Nafis (Dewan Syariah Nasional MUI) dalam wawancaranya di sebuah stasiun TV swasta menyatakan bahwasanya Jual beli itu tidak boleh tidak di miliki, tidak boleh tidak mengetahui, tapi tidak ada di sini (emas fisik) bukan berati tidak memiliki, misalkan display, jadi jual beli online boleh tapi barangay punya, tapi kalau jual beli online barangnya gaada berati Tidak sah Jual beli, dan yang jual sudah melakukan penipuan.
Berbeda dengan Fatwah MUI, Ustadz Syafi’I Antonio ahli ekonomi syariah justru tidak menyarankan mengenai cicil emas, meskipun ada fatwanya beliau tidak menyarankan, selain dari syariat lebih aman, dari segi kemanan fisik dan kebonafiditas perusahaan juga pasti , karena bisa jadi ada perusahaan yang menerima cicilan emas tapi di atidak punya cadangan emas yang cukup, bisa jadi di awal punya cukup cadangan namun karena animo pembelian yang tinggi lama-lama cadangan tidak sebanding dengan animo pembelian masyarakat
bukan bermaskut mengguri, saya hanya mencoba belajar dan menginggatkan diri sendiri untuk memahami perihal emas digital, tidak hanya berdebat, pada dasarnya ulama pun punya perbedaan pendapat, soooo... hasil ahir semua di tentukan oleh diri sendiri mana yg lebih mantap di hati karena semua pendapat ulama jelas punya alasan jelas tersendiri....
BalasHapuspilihan jenis investasi semakin banyak ya, saya juga kepikiran pengen investasi emas, dan emas digital pula. karena gak mau repot ke toko emas sih, hehehe. ternyata ada ya investasi emas digital, menurut saya sih ini peluang. Tapi kalau bicara soal haram atau halal mungkin agak sensitif ya karena tergantung keyakinan, kalau sudah yakin dengan pilihan, sudah tau reiskonya termasuk urusan agama, ya menurut saya gpp. termasuk investasi emas digital ini.
BalasHapusNah, aku setuju dengan kesimpulan dalam artikel ini. Semua harus didasarkan pada kemantapan hati. Harus sreg dulu dan begitu juga pasangan harus sreg. Investasi yang terbaik adalah yang disepakati istri dan suami terlebih dahulu. Plus cari tahu dulu semua plus minusnya. Makasih artikelnya ya...
BalasHapusAku baru tahu emas bisa dibeli secara digital. Tapi memang aku belum pernah beli emas secara digital ataupun online, Mbak.
BalasHapusSaya belum pernah beli emas digital.
BalasHapusMasih khawatir jadi pengen yang pasti2 aja.. atau mungkin saya gaptek ya? Hehe
Investasi emas emang salah satu pilihan yang menarik buat menjaga nilai net worth dari inflasi.. apalagi sekarang udah ada atm emas, dimana kita bisa cetak langsung emas yg kita beli di atm emas itu.. setahu gw, salah satu yang punya fasilitas itu yaitu lakuemas.com.. nice info :)
BalasHapusWah, ternyata emas bisa juga dibeli dalam bentuk digital, ya?
BalasHapusTerima kasih infonya, Mbak.
Dan saya setuju, untuk berinvestasi harus pelajari baik-baik dulu sebelum memulainya.
investasi emas memang investasi yang menjanjikan, namun untuk investasi emas secara digital aku masih was-was sih Kak.
BalasHapusNice info, saya malah baru tau, nih, klo ada emas dalam bentuk digital,...ck..ck..ck...perkembangan teknologi begitu cefaat. thankyou for sharing, kak.
BalasHapusEmas digital memang bisa lebih aman ya ka. Jadi nggak perlu takut hilang kalau diletakan lama" dalam lemari. Hihihihi.
BalasHapusInvestasi emang mendadak hits pas harga emas lagi naik-naiknya. Membahas halal atau tidaknya memang kembali ke keyakinan masing-masing aja ya kak. Aku pribadi tertarik investasi gitu tapi memang belum mencobanya, ga berani kalau belum mendalami dulu
BalasHapusIni jenis investasi yang oke sih, beli digital juga oke banget hehe. Sekarang sih perlu tuh yang namanya belajar investasi, buat nambah2 cuan! hehe... Kesimpulannya setuju banget Mbak. Thank you ya.
BalasHapuskalau baca ini, aku merasa investasi emas mirip investasi saham. Beli ketika harganya turun, dan kemudian menjualnya ketika harga naik.
BalasHapusaku belum tertarik untuk nyoba investasi di emas.
Apapun investsinya, lebih baik cari tahu tentang pola kerjanya, segala resiok dan keuntungannya. Kalau emang meragukan yaa sebaiknya dihindari saja. Daripada nanti terjebak pada investasi bodong :D
makasih untuk infonya kak :D
Saya memang tidak paham dengan Hukum Islam terhadap Investasi, dan tulisan ini sedikit banyak menambah insight buat saya, tapi apapun nama investasinya menurut saya kita harus benar benar pahami lebih dulu, supaya kita justru terjebak dalam Investasi bodong
BalasHapusSaya orangnya konvensional, jd lbh milih emas batangan. Kalau pas lihat harganya miring, sikat, buat investasi
BalasHapusPilihan buat investasi emas emang menjadi salah satu pilihan yang dipertimbangkan sih. Buat anak muda tentunya beli emas di market place begitu tentu jadi solusi, karena kita ga perlu mikirin mau simpan dimana hehehe.
BalasHapusSyukurnya aku beli emas di kakak sepupu, dan bisa simpan di beliau juga. Tapi sekiranya kakak sepupuku tidak jualan emas, beli di market place begitu tentu menjadi opsi buatku
saya juga kemarin masih bertanya-tanya investasi emas digital halal atau tidak, akhirnya tidak jadi ambil karena masih mempertanyakan halal nggaknya hehehe
BalasHapussegala macam investasi digital ya emang mesti siap sama konsekuensi2 nya ya kak, ga cuma emas digital tapi juga saham, kripto, NFT heuheu. walaupun lebih ringkes klo emas digital, tapi pr juga ada biaya2 tambahan cetak sendiri dan pengiriman lagi yaa, ada rembesan2 uang yg hilang heul
BalasHapusInvestasi emas sekarang makin mudah. Jika dulu harus beli emas fisik, sekarang bisa kita beli secara digital dan mencetaknya secara fisik di kemudian hari. Ditambah lagi, emas adalah salah satu aset yang nilainya juga terus naik.
BalasHapusJadi ingat kutipan yg pernah saya dengar, "emas memang tidak membuat kita makin kaya, tetapi emas membuat kita tetap kaya."
Kalau aku sih sudah investasi emas dan yakin kalau halal sih kak. Karena pilihan investasi emas digital lebih baik daripada deposito yang jelas² haram.
BalasHapusKita beli emas mengikuti harga pasaran, dan ketika beli kita juga memiliki saldo emasnya, gak ada bunga. Yang ada biaya admin yang aku bilang sih wajar, karena biaya admin itu ibaratnya adalah jasa karena kita menitipkan emas ke mereka.
Itu sih pandangan aku ya. Karena aku nggak berani ambil investasi yang berbunga kayak deposito yang udah jelas mengandung riba. Semoga jalan yang aku ambil ini diridhoi Allah, amin.
Ikhtiar untuk biaya pendidikan anak kelak, hehe
Sekarang memang lebih mudah ya nai beli emas, bahkan bisa beli mulai dari 10rb di tamasia, kalo platform lain belum coba hehe. Anw maturnuwun info nya naila
BalasHapusSepertinya sudah banyak yah platform untuk jual beli emas digital ini. Walaupun belom masuk ke investasi ini yah. Karena ada beberapa pertimbangan yang bikin, akhirnya porsi investasinya beralih ke yang lain. Tapi kalo dipikir-pikir sekarang, rasanya sudah harus dicoba deh, apalagi sudah bisa berinvestasi dari nominal yang kecil. Biar ga kebanyakan investasi di Family mart or Indomaret sih. hehehe
BalasHapusBerarti nabung emas di yang warna ijo itu juga ga halal yaa. Hemm
BalasHapusKayaknya bener yaa, harus banyak baca duluu buat ikutan investasi emas
Sekarang enak ya sudah banyak aplikasi buat cicil emas. Jadi banyak pilihan juga untuk investasi. Dulu pernah ikutan cicil emas juga waktu itu tapi bukan dari aplikasi tapi dari program bank gitu. Lumayan sih buat tabungan jadinya. Niatnya Biar nggak boros beli aneh jadi belinya emas saja. Tapi sekali lagi untuk investasi memang kitanya kudu cek dan ricek sih biar jelas itu benar atau tidak.
BalasHapusTq infonya.
BalasHapusAku simpan emas digital di market place. Krn lain dan satu hal. Dan tdk nyaman. Akhirnya, aku gk memperpanjang lg.
Menurutku enak simpan emas secara fisik atau pakai emas sbg perhiasaan berasa lbh puas...
Sebuah pengetahuan baru buat aku yang investasinya juga di emas, tp bedanya aku emas fisik dari pegadaian.
BalasHapusagak was was ya kalo beli emas digital. dulu temen pernah bisnis jual beli emas digital, ternyata bodong, hanya kertas aja yang di jual
BalasHapusselain itu, betul banget, dalam islam...emas termasuk barang yang harus dijual beli secara tunai (cash and carry) emasnya dalam bentuk real, bukan dalam bentuk lain.
oh satu lagi, emas itu setau gue bukan buat investasi tapi untuk menjaga nilai harta yang kita miliki.
Investasi dalam bentuk emas memang selalu diwanti2 terus sama orang tua. Dikit2 selalu bilang duitnya beliin emas.
BalasHapusTp buatku, investasi emas digital masih menyangsikan. Kayaknya lebih afdol kl pegang emas fisiknya gitu. Jadi berasa bener2 beli emas.
Thanks buat infonya yah kak. Jadi nambah informasi buat belajar
Aku dulu pernah nai ikutan tabungan emas bareng temen. Buku tabungannya di temen, baru berjalan beberapa bulan berjalan akhirnya putus di tengah jalan. Hehe
BalasHapusSalut dengan tema yang diangkat : JUAL BELI EMAS DIGITAL, HALAL atau TIDAK ?
BalasHapusSaya coba memaknai tulisan kak Naila dari berbagai aspek, religi, bisnis dan culture. Tidak dalam konteks benar atau salah. Untuk sebagian orang yang meyakini ini sebagai salah satu invest yang menarik, semoga saja tetap hati - hati dan pahami seluk beluknya dengan sesama. Untuk yang berpendapat sebaliknya, semoga tetap bisa menghormati pilihan orang lain. Semoga tidak ada yang dirugikan. Saya sendiri? Saat ini belum rencana utk berinvestasi dalam berbagai bentuk.
Sebenarnya aku juga lagi mau beli emas, tapi khawatir buat nyimpennya. Karena masih ngekost. Mungkin emas digital ini bisa jd bahan pertimbangan aku. Aku juga baru tau ttg emas digital ini. Nice info ka :))
BalasHapusWah informasi yang sangat bermanfaat sekali ini kak. Terimakasih banyak ya atas sharingnya😃
BalasHapusSetuju sekali kak untuk perihal perlu mempelajarinya terlebih dahulu.
Sukses terus kak.
◇Anni◇